Kidung Rindu di Tengah Sunyi
Jumat, 18 Agustus 2023 10:28 WIBMembungkam para kebanyakan dengan janji mimpi yang tak mungkin kuasa dibeli. Dengan kucuran darah dan kurasan air mata ....
Meski gempita menyeruak kian marak
Membludak bagai cendawan di musim kering tanpa tetesan hujan
Merindulah bara api melelehkan kebuntuan kalbu pada keinginan
Menyibak kelambu gelap meningkahi terang padang gersang
Membingkai sepinya cita harap pada keluhungan wujud langgam agung
Rundung gelisah yang membongkah menukik jiwa di belantara angkara durjana
Karena sang sujana tengah mengasah, bergulat dengan waktu yang melaju
Menjemput saat yang tepat bilamana diejawantahkan
Di keriuhan para perompak berjubah bermahkota intan permata bagai sang aulia
Membungkam para kebanyakan dengan janji mimpi yang tak mungkin kuasa dibeli
Dengan kucuran darah dan kurasan air mata
Di kesunyian kidung rindu yang mendendam, meraung menggaung
Memecah langit merobek-robek dirgantara
Dalam senandung doa menapak juang tiada henti
Walau terkadang terhalang segerombol binatang jalang
Liar membuang nalar ...
*****
Kota Malang, Agustus di hari kedelapan belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.
Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474
0 Pengikut
Ah, Debat, Apa yang Bisa Diharap?
Selasa, 16 Januari 2024 08:26 WIBNyanyian Nisbi
Sabtu, 30 Desember 2023 05:01 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler